Tentang Sejarah Yang Perlu Di Ketahui, Keutamaan Sejarah!

Keutamaan Sejarah

    Hari kemarin merupkan masa lalu yang sudah tercatat dalam sejarahnya sendiri. Hari ini adalah hal perlu kita syukuri dan lakukan dengan sebaik mungkin karena merupakan proses pembentukan sejarah.

Di dalam sejarah ada pelajaran yang sangat berharga.

    Dalam sejarah terdapat hikmah. Apa itu hikmah? Hikmah adalah ilmu pengetahuan yang bermanfaat sehingga membuat kita berperilaku baik (Sholeh). Artinya sejarah dapat membuat kita menjadi orang yang lebih baik lagi.

Bagaimana cara mengambil hikmah sejarah? 

    Hikmah dapat diambil dengan cara mempelajari kebenaran dan kesalahan yang pernah terjadi dari peristiwa masa lalu. Kemudian ikuti kebenarannya dan hindari kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi.

    Contohnya hindarilah sifat atau perilaku seperti Qorun yang merasa kaya atas kemampuan dirinya sendiri lagi kikir tak mau membantu yang kesusahan, lalu Allah swt azab Qarun dengan menguburnya bersama harta-hartanya. Dari kisah ini kita mengetahui bahwa harta tak bisa dibawa mati.

1/3 isi Al-Quran merupakan kisah yang merupakan sejarah, yang dapat kita teladani.

    Di dalam Al-Quran terdapat sejarah para Nabi mulai dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad saw. Kisah para nabi mengajarkan kita tentang arti ketauhidan, keimanan, kesabaran, kedermawanan, kesederhanaan, kekuatan, dsb.

    Kita juga dapat mengetahui kisah firaun, haman, qorun, kaum samud, kaum ad, pasukan gajah yang mana mereka merupakan orang-orang yang hidup pada zaman dahulu dan zalim dari peringatan Allah swt.

    Dari sejarah yang terdapat didalam al quran kita juga dapat mengetahui kisah pemuda yang shaleh(ashabul kahfi) yang beriman kepada Allah swt sebagai teladan bagi muslimin kelak.

Pelajarilah sejarah karena kejadian dalam sejarah akan berulang.

    Peristiwa yang terjadi saat ini merupakan peristiwa yang pernah terjadi pada masa lalu, walaupun tidak sama persis tetapi peristiwa itu serupa seperti peristiwa di Baitul Maqdis:

• Baitul Maqdis di bangun oleh Nabi Ibrahim as, kemudian di renovasi oleh Nabi Sulaiman ratusan tahun kemudian.

• Selang beberapa abad, pada tahun 596 SM Bangsa Babilonia menghancurkan Baitul Maqdis.

• Pada tahun 516 SM Baitul Maqdis diambil alih oleh Persia. Dan kembali dibangun oleh keturunan Bani Israil.

• Lima abad kemudian, pada tahun 71 M Baitul Maqdis dikuasai oleh Bangsa Romawi.

• Pada Tahun 621 M Rasulullah saw diperintahkan untuk Isra Miraj dan bertemu para Nabi. Kemudian turunlah ibadah Shalat.

• Pada Tahun 638 M Baitul Maqdis diambil alih oleh Khilafah Muslimin yang dipimpin oleh Umar Bin Khattab. Dimana sebelumnya Baitul Maqdis telah dikuasai oleh Bangsa Romawi ratusan tahun.

• 458 tahun kemudian, pada tahun 1096 M Baitul Maqdis lepas dari tangan Muslim dan diambil alih oleh pasukan salib.

• Hanya 90 tahun kemudian tepatnya pada tahun 1187 M Baitul Maqdis kembali berada di tangan Muslim yang di bebaskan oleh Shalahudin Al Ayyubi.

• 761 tahun kemudian tepatnya pada tahun 1948 M, Baitul Maqdis yang berada di Palestina diambil alih oleh kaum yahudi yaitu zionis Israel hingga saat ini (12 desember 2023).

    Dari peristiwa diatas kita dapat mengetahui siklus yang terjadi yaitu Baitul Maqdis yang permulaannya dikuasai oleh muslimin hingga ratusan tahun, selang beberapa waktu kemudian Baitul Maqdis diambil alih oleh orang-orang kafir dan dikuasai beberapa tahun, begitupun selanjutnya.

Sejarah dapat membantu menemukan solusi dari sebuah permasalahan.

    Umar bin Khattab berhasil menguasai wilayah sekitar Baitul Maqdis, diantaranya mesir, yaman, damaskus dsb. Kemudian barulah mengambil alih Baitul Maqdis yang pada saat masih dikuasai oleh bangsa Romawi tanpa ada peperangan. Umar bin Khattab diberinya kunci untuk membuka pintu Baitul Maqdis.

 

    Ternyata hal yang sama terjadi ketika Salahuddin Al Ayyubi mengambil alih Baitul Maqdis yang dikuasai pasukan salib dengan lebih dulu menguasai wilayah sekitarnya yaitu yaman, mesir, irak, dsb. Lalu akhirnya mengambil alih Baitul Maqdis tanpa pertumpahan darah.

Kedepannya kita akan mengetahui bahwa akan ada banyak peristiwa yang terjadi hari ini ternyata berkaitan dengan sejarah. Karena itu paling tepat adalah mempelajari sejarah islam yang ada dalam Al-Quran dan Hadist.